Manfaat serta Fungsi Absen Online Untuk Guru dan Tenaga Pendidik

Manfaat serta Fungsi Absen Online
Manfaat serta Fungsi Absen Online

Sahabat nyumplik.com kali ini kami akan membahas mengenai Manfaat serta Fungsi Absen Online Untuk Guru dan Tenaga Pendidik. Sebenarnya jika membahas mengenai absen atau daftar hadir online ini bukan hal asing lagi karena banyak diperusahaan-perusahaan sudah menerapkan hal ini. Daftar hadir atau Aplikasi Daftar Hadiri Guru dan Tenaga Kependidikan (DHGTK) dirilis atau diterbitkan sejak Juli 2017 dan sudah berlaku efektif pada semester 2 tahun pelajaran 2017/2018 sebagai salah satu syarat penerbitan SK Tunjangan seperti halnya tunjangan profesi atau sertifikasi. Artinya apabila sekolah tidak melaksanakan absen guru dan tenaga kependidikan melalui aplikasi DHGTK online ini maka guru yang bersangkutajn atau bahkan semua guru yang ada disekolah tersebut kemungkinan besar SK Tunjanganny0baik itu Tunjangan Pr0fesi Guru maupun aneka tunjangan lainnya tidak akan bisa terbit karena dianggap guru yang bersangkutan tidak melaksanakan tugasnya atau absen. Adapun alasanya karena di dalam peraturan yang berlaku diantaranya menyebutkan bahwa jika 3 hari guru absen (tidak masuk) maka dia tidak berhak untuk menerima tunjangan pada bulan bersangkutan karena tidak memenuhi beban kerja yang telah ditetapkan.

Tetapi yang menjadi dilema dan masalah bagi guru saat ini adalah jika absen online ini langsung diterapkan dengan absen finger atau absen yang menggunakan sidik jari, scan mata atau wajah karena kita kita sudah tidak bisa berkelit atau beralasan lagi, sebab masuk dan pulangnya kita harus absen online dulu. Tetapi pada dasarnya kegiatan absen online bagi guru dan tenaga kependidikan (DHGTK) ini merupakan tugas dan tanggung jawab Kepala sekolah sebagai top manajer di sekolah yang juga bertugas mengontrol kedisiplinan para guru.

Akan tetapi jika kepala sekolah mengalami kesulitan baik itu karena kesempatan atau karena Kepala Sekolahnya sendiri kurang menguasai teknologi informasi atau jaringan, maka Kepala Sekolah tersebut bisa saja menunjuk seseorang baik itu operator sekolah atau GTK lain yang dipercaya di sekolahnya melalui sebuah surat penugasan yang menguasai dan mumpuni dibidangnya. Meskipun absen online dikerjakan bukan oleh kepala sekolah sendiri tetapi oleh petugas khusus atau operator, Kepala Sekolah harus tetap mengontrol, memantau dan mengevaluasi berjalanya absensi online dan  pekerjaan petugas khusus tersebut setiap hari.

Baca Juga : Terbukti Status PNS tingkatkan Ketampanan hingga 80%

Baca Juga : Ciri-ciri guru naksir muridnya

Baca Juga : Cara Cek perguruan tinggi online

Karena pekerjaan absen online melalui aplikasi DHGTK dilaksanakan secara full online yanga rencananya dimulai awal tahun 2019 ini. Untuk itu Kepala Sekolah dituntut untuk mengalokasikan pembiayaan dari dana BOS yang mungkin bisa masuk ke item biaya pengadaan barang, akses internet dan biaya update data dapodik, seuai dengan Peran dan Tangggung Jawab Kepala Sekolah dan Petugas Khusus yang tertera pada panduan penggunaan DHGTK.

 Adapun untuk manfaatnya absen online bagi guru dan tenaga pendidik adalah

Membentuk GTK agar lebih produktif

Dengan menggunakan absen online dengan menggunakan mesin fingerprint, guru dan tenaga pendidik akan terlatih untuk disiplin dalam menghargai waktu yang diberikan sehingga bisa bekerja lebih tepat waktu, teratur dan diharpkan agar hasil kerja yang didapat lebih banyak sehingga guru dan tenaga pendidik bisa mengajar sesuai target yang ditentukan dalam kurikulum.

Disiplin untuk tidak terlambat

Mesin sidik jari dilengkapi dengan jam yang terdapat pada layar monitor dan akan langsung merekam waktu apabila guru dan tenaga pendidik meletakkan jarinya di tempat scanner. Dengan keakuratan jam yang ada, mau tidak mau seorang guru dan tenaga pendidik harus datang tepat waktu sebelum jam masuk yang ditentukan oleh sekolah tempat mengajar. Jika guru dan tenaga pendidik terlambat satu menit saja, mesin akan langsung merekamnya dalam sistem database yang sudah ada. Pihak Dinas terkait atau penanggung jawab akan langsung mengetahuinya dan mencatat jumlah keterlambatn tersebut guna memutuskan sanksi yang pantas didapat oleh seorang guru dan tenaga pendidik yang terlambat apakah layak mendapatkan tunjangan atau tidak.

Guru dan tenaga pendidik akan terlatih jujur

Penggunaan absen online dengan mesin sidik jari tersebut akan melatih seorang guru dan tenaga pendidik untuk bersikap jujur pada dirinya sendiri untuk tidak membolos, meninggalkan pekerjaan sebelum waktunya, menitip absen pada teman dan juga tidak mencuri hal-hal penting dari sekolah tempat kerjanya. Secara tidak disadari, absen online dengan mesin fingerprint akan melatih seorang guru dan tenaga pendidik untuk masuk sesuai dengan hari yang sudah ditentukan sehingga guru dan tenaga pendidik hanya akan menggunakan waktu libur sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Guru dan tenaga pendidik akan patuh pada peraturan dan juga sanksi

Apabila seorang guru dan tenaga pendidik sudah menumbuhkan sikap disiplin pada pribadi masing-masing, maka para guru dan tenaga pendidik secara otomatis dan tanpa disadari akan tunduk dan patuh pada peraturan yang sudah dibuat oleh Pemerintah sehingga jumlah pelanggaran ASN bisa diminimalisir. Hal ini juga bisa menumbuhkan rasa takut guru dan tenaga pendidik  apabila sampai  tiga hari tidak masuk kerja maka tunjangan akan dipotong atau tidak dibayarkan.

Demikianlah artikel mengenai Fungsi dan Manfaat Absen Online Bagi guru dan Tenaga Pendidik semoga memberi gambaran dan manfaat untuk rekan-rekan semua.

You May Also Like

About the Author: Nabila Az-zahra Maheswari