Sahabat nyumplik.com kali ini admin akan membahas mengenai Bahaya dan Manfaat Rekayasa Genetika Makanan. Tentunya di zaman yang sudah modern seperti ini kita sering menemukan beberapa makanan yang di peroleh dari rekayasa genetika makanan rekayasa genetika atau dikenal dengan istilah genetically modified food (gmf) merupakan makanan yang dihasilkan dari modifikasi secara tidak alami dengan pengenalan gen dari spesies yang berbeda. Rekayasa genetika pada tanaman ini bertujuan untuk mendapatkan sifat-sifat yang diinginkan seperti peningkatan gizi pada makanan, besar atau lebat suatu buah dan tentunya kualitas makanan itu sendiri.
Nah, apa saja contoh makanan rekayasa genetika yang sering kita temui atau bahkan sering kita makan? Dan bagaimanakah sifat makanan yang dihasilkan dari rekayasa genetika itu? Simak ulasan di bawah ini.
Beberapa Contoh makanan rekayasa genetika
Jika anda masih belum tau atau bertanya-tanya makanan apa saja yang merupakan hasil dari rekayasa genetika apakah saya pernah memakanya, berikut kami sajikan 10 makanan yang diidentifikasi sebagai contoh makanan rekayasa genetika yang sering anda jumpai. Yuk, simak baik-baik 10 daftar makanan berikut ini.
1. Jagung
Siapa yang tak kenal dengan buah atau sayur yang satu ini ? tetapi jagung yang seperti apa yang ada rekayasa genetikanya, berdasarkan us food and drug administration menyatakan bahwa jagung merupakan makanan yang telah dimodifikasi genetika dan dikenal sebagai konsumsi manusia . Berbagai bibit jagung yang dijual di pasaran kebanyakan merupakan bibit jagung rekayasa genetika yang menghasilkan buah jagung yang berlimpah serta rasa yang manis.
2. Soy
Soy atau kedelai banyak yang bayak terdapat di pasar merupakan tanaman sejenis kacang-kacangan yang biasanya digunakan sebagai bahan dasar minyak kedelai, susu, tepung kedelai, tahu, dan olahan makanan lainnya. Kedelai juga telah dimodifikasi secara genetik yang bertujuan untuk melawan lebih tahan terhadap hama dan herbisida.
3. Cotton
Cotton atau kita lebih mengenal dengan kapas bisa juga dibuat makanan salah satu hasil makanan dari bahan cotton atau kapas merupakan minyak kapas yang bisa dikonsumsi. Kapas yang dijadikan makanan juga merupakan salah satu contoh makanan rekayasa genetika dengan tujuan untuk melawan hama tanaman.
4. Pepaya
Tentunya buah yang satu ini sudah sangat familiar di telinga anda, karena hampir disetiap perumahan ada jenis buah ini. Tetapi pepaya yang mengalami rekayasa genetika adalah pepaya hibrida atau pepaya yang diproduksi oleh pabrik bukan pepaya hutan. Tujuan pepaya mengalami rekayasa genetika untuk menghindari terserangnya hama.
5. Beras
Beras atau padi merupakan salah satu makanan pokok masyarakat asia tenggara. Hampir semua varietas beras yang ditanam oleh petani juga telah mengalami modifikasi secara genetik dan mengandung jumlah vitamin a yang lebih tinggi.
6. Tomat
Buah atau sayur yang satu ini juga mengalami rekayasa genetika bertujuan untuk mencegah kebusukan lebih cepat dan tahan terhadap serangan hama, sehingga bisa bertahan lebih lama.
7. Rapeseed
Untuk makanan yang satu ini memang cukup asing terdengar di telinga yaitu rapeseed atau yang dikenal dengan tanaman canola. Canola merupakan tanaman yang menghasilkan minyak canola yang cukup banyak manfaatnya. Biasanya digunakan untuk pengolahan minyak goreng ataupun margarin sebagai bahan masakan.
8. Produk susu
Untuk olahan makanan satu ini berdasarkan penelitian telah ditemukan sebanyak 22% dari sapi di amerika serikat telah disuntik rekayasa genetika yang merupakan hormon pertumbuhan sapi. Dengan adanya rekayasa genetika pada sapi tersebut, maka produksi susu sapi dapat merangsang produksi susu sapi meningkat hingga 15%.
9. Kentang
Makanan yang kaya akan karbohidrat yang bernama kentang juga menjadi salah satu makanan hasil rekayasa genetika, dengan tujuan mengurangi hama yang akan memakan ubi kentang dan juag aagar buah kentang bisa tumbuh besar maksimal.
10. Peas
Peas atau sering disebut dengan kacang-kacangan ini telah mengalami modifikasi genetika untuk menciptakan protein di dalam tubuhnya yang digunakan sebagai pestisida untuk melawan hama.
Itulah beberapa contoh makanan rekayasa genetika yang sering kita jumpai sehari-hari baik di pasar atau bahkan di lingkungan pekarangan rumah. Sebenarnya secara tidak langsung bahan makanan yang telah melalui rekayasa genetika mempunyai banyak manfaat yang dibutuhkan oleh tubuh. Tetapi perlu diketahui disamping banyak mengandung manfaat hasil rekayasa genetika pada makanan juga menyimpan beberapa bahaya bagi kesehatan tubuh diantaranya sebaai berikut simak penjelasannya di bawah ini.
Manfaat produk – produk makanan hasil rekayasa genetika
Ada beberapa manfaat yang menguntungkan bisa didapat para petani yang menggunakan rekayasa genetika pada tanamannya. Apa sajakah itu?
- Memiliki rasa yang lebih enak.
- Toleransi herbisida.
- Memiliki kandungan gizi yang lebih banyak
- Daya simpan lebih lama.
- Tahan terhadap penyakit, hama, dan kekeringan.
- Cepat tumbuh.
Adapun bahaya produk makanan rekayasa genetika
Selain memiliki banyak manfaat untuk tubuh dan hasil panennya, ternyata makanan hasil rekayasa genetika juga menyimpan beberapa hal yang berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia yang perlu anda ketahui. Apa sajakah itu?
- Bisa menyebabkan kepunahan organisme asli.
- Makanan Rekayasa bisa merubah gen yang justru berbahaya bagi tubuh manusia.
- Beberapa komponen rekayasa genetika dapat memberikan efek elergi maupun racun yang berbahaya bagi tubuh manusia atau tempat dimana tumbuhan itu ditanam.
- Bisa mengubah kandungan gizi secara negatif, artinya kandungan gizi bisa berkurang atau bahkan hilang.
- Bisa merusak keragaman hayati.
Demikian Bahaya dan Manfaat Rekayasa Genetika Makanan bagi tubuh manusia. Semoga bermanfaat.